BAB 2 Kedudukan Manusia dalam Organisasi
1.
Soal :Dalam penciptaan manusia, manusia memiliki intergrasi
dua substansi yang unik dan tidak dapat berdiri sendiri. Sebutkan dua substansi
dimaksud.
Jawaban :
Subtansi pertama disebut tubuh
(fisik/jasmani) sebagai unsur materi, sedangkan subtansi ke dua disebut jiwa (rohani /psikis) yang bersifat
non-materi.
2.
Soal : Jelaskan tiga hakekat manusia ditinjau dari dua
substansi di atas.
Jawaban :
·
Hakikat Individu : Manusia di dalam mengeksistensikan dirinya sebagai individu
selamanya menginginkan untuk diperlakukan sebagai individu.
·
Hakikat Sosialitas : Di dalam beraktifitas sehari-hari di muka bumi ini setiap
manusia sebagai individu memerlukan individu yang lain.
·
Hakikat Moralitas : Pada hakekatnya setiap manusia sebagai individu maka didalam
beraktifitas didalam masyarakat menginginkan untuk hidup secara harmonis
bersama individu yang lain.
3.
Soal : Jelaskan hakekat kemanusiaan menurut Siagian.
Jawaban :
Siagian
(2003:157) dalam bukunya Teori dan Praktek Kepemimpinan memandang manusia dalam
perspekstif kepemimpinan dikaitkan dengan kepentingan
dan kebutuhannya.
4.
Soal : Apa yang dimaksud dengan Organisasi.
Jawaban :
Organisasi : Kecenderungan
inilah yang mendorong manusia hidup berkelompok yang disebut masyarakat.
Semakin besar kelompoknya disebut bangsa, yang merasa bersatu dengan identitas
yang sama atau memiliki kesamaan. Kecenderungan itu dilakukan manusia juga
dengan membentuk kelompok-kelompok yang lebih kecil, untuk mencapai tujuan bersama.
5.
Soal : Sebutkan unsur-unsur pokok dalam organisasi
Jawaban :
Pada dasarnya memiliki 4 (empat) unsur pokok (Nawawi, 2008)
yaitu :
1. Manusia. Unsur ini dari segi jumlah terdiri dari dua orang
atau lebih.
2. Filsafat. Manusia yang menghimpun diri dalam organisasi,
dengan hakekat kemanusiaannya, menjalani kehidupan bersama berdasarkan filsafat
yang sama, sehingga memungkinkan terwujudnya kerjasama.
3. Proses. Organisasi sebagai perwujudan interaksi antar manusia
yang menghasilkan kerjasama, tidak pernah berhenti selama manusia berhimpun
didalamnya. Oleh sebab itu kerjasama tersebut sebagai kegiatan yang berlangsung
sebagai proses.
4. Tujuan. Organisasi didirikan manusia adalah karena
kesamaan kepentingan, baik dalam rangka mewujudkan hakekat kemanusiannya maupun
secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhannya.
6.
Soal : Jelaskan bagaimana kedudukan manusia dalam organisasi.
Jawaban :
Dari sisi perlakuan maka setiap manusia memiliki kesamaan
berupa harkat dan martabat sebagai manusia yang memerlukan di hormati dan di
hargai secara wajar dan manusiawi. Dalam perspektifi inilah maka tidak
seorangpun manusia sebagai individu yang menginginkan perlakuan tidak
manusiawi, baik dalam status atau kedudukan di dalam masyarakat. Misalnya tidak
seorangpun menyukai di caci, dimaki, dan di hina di depan orang banyak, atau
tidak ada yang menyenangi di lecehkan, di curigai, di abaikan, disisihkan dari
pergaulan dan sebagainya.
7.
Soal : Bedakan organisasi perusahaan dengan organisasi
sosial.
Jawaban :
Organisasi perusahaan bertujuan mendapatkan laba
dan prinsip kegiatannya ekonomi rasional. Sedangkan, Organisasi sosial bertujuan memberikan pelayanan sedang prinsip
kegiatannya ialah pengabdian social.
8.
Soal : Jelaskan perkembangan paradigm organisasi dari masa ke
masa.
Jawaban :
Mulai dari
paradigma klasik : paradigm klasik tokoh yang sangat popular adalah Fayol,
Taylor, Urwick dan Gullick, Gant, dsb.
Rancangan organisasi pada
generasi ini adalah :
1. Orientasi pada
efesiensi yang tinggi;
2. Sistem otoritas dan
kendali yang sangat hirarkis dengan rental kendali yang sangat sempit;
3. Prisnsip-prinsip
spesialisasi, sentralisasi dan formalisasi sangat ditekankan disini.
Dalam paradigm human : telah terjadi pergeseran pandangan tentang manusia dalam organisasi.
Manusia telah dilihat sebagai makhluk sosial yang dapat membentuk sendiri
kelompok-kelompok informal sesuai dengan keinginannya, dan ingin bekerja pada
kondisi kerja yang menyenangkan.
paradigma kolaborasi : -
0 Response to "Jawaban BAB 2 Kedudukan Manusia dalam Organisasi"
Posting Komentar